Header Ads

cara menemukan jati diri


Sebelum kita memebahas tentang cara menemukan jati diri yang perlu kita ketahui adalah apa sih itu jati diri?baiklah saya akan memberikan pengertian jati diri.
Pengertian Jati Diri
Sebagian orang berpendapat bahwa arti jati diri adalah suatu manifestasi ideologi hidup seseorang. Jati diri sendiri merupakan bagian dari sifat seseorang yang muncul dengan sendirinya mulai dari kecil, kemudian sifat bawaan kadang juga terpengaruh dengan faktor lingkungan tempat seseorang hidup dan dibesarkan.
Cara Menemukan Jati Diri
Dari pengertian jati diri yang sudah dipaparkan diatas, bahwasanya jati diri itu sendiri merupakan suatu manifestasi ideologi hidup seseorang, sehingga bagaiaman cara menemukan jati diri sendiri itu juga merupakan hak mutlak bagi seorang individu untuk menentukan jati dirinya sendiri.

Ketika seseorang yang telah dapat memahami akan kemampuan dan kekuatan pada dirinya yang didasari dengan iman dan taqwa pada Tuhan, maka saat itulah seseorang sudah dapat dikatakan menemukan jati dirinya sendiri.Untuk itu, 
sebagai langkah awal, lewat tulisan ini saya mencoba untuk mengurai terhadap permasalahan hidup manusia yang tidak akan lepas dari munculnya suatu warna perasaan disaat permasalahan itu timbul.
Jati Diri dalam Pandangan Islam
JATI DIRI itu tentang tujuan akhir kita menghadap Allah SWT. Sebab JATI DIRI itu wajah batiniah kita. Wajah Ukhrawi kita. Seperti apakah wajah kita di hari kiamat kelak masih manusiakah atau berbentuk binatang. Krn umumnya kita belum bisa melihat secara kasat mata.Mungkin nanti saat menghembuskan nafas yg terakhir. Disitu kita akan terbelalak spt di dlm firman ALLAH SWT: QS.Qaf (55):22

"Maka kami singkapkan tirai yg menutup matamu dan tiba-tiba matamu hari ini menjadi amat tajam"
Didalam hadist RASULULLAH SAW yg dikutip dari tafsir Majma Al-Bayan 10:43 yg mengisahkan bagaimana wujud manusia pd hari kiamat kelak.

Pd suatu hari Muadz bin Jabal duduk di dekat Nabi SAW di rumah Ayub Al-Anshari. Muadz bertanya :

"Ya Rasulullah SAW apa yg dimaksud dengan ayat pd hari ditiupkan sangsakala dan kalian datang bergolong-golongan?"

Di dalam QS.An-Naba (78):18

Rasulullah SAW menjawab:

"Hai Muadz,kamu telah bertanya ttg sesuatu yg berat. Umatku akan dibangkitkan dalam 10 golongan. Allah SWT memilah mereka dari kaum muslimin dan mengubah bentuk mereka sebagian berbentuk monyet,sebagian lagi berbentuk babi,sebagian lagi berjalan terbalik dg kaki di atas dan muka dibawah lalu diseret-seret,sebagian lagi buta merayap-rayap,sebagian lagi tuli bisu tdk bisa berpikir,sebagian lagi menjulurkan lidahnya yg mengeluarkan cairan menjijikan semua orang,sebagian lagi mempunyai kaki & tangan terpotong,sebagian lagi disalipkan pd tonggak-tonggak api,sebagian lagi punya bau yg lebih menyengat dari bangkai,sebagian lagi memakai jubah ketat yang mengoyak-ngoyakan kulitnya".

Sehingga yg menentukan JATI DIRI kita sekarang & juga nanti adalah amal-amal kita selama di dunia.

Dalam pandangan orang-orang shaleh, bentuk sejati/bentuk batin kita ini pun sudah tampak olehnya.

Imam Ja'far (Cucu Nabi SAW generasi.ke-5)pernah memperlihatkan kpd sahabatnya Abul Bashir saat musim haji,betapa banyaknya binatang berputar-putar disekitar ka'bah(tawaf), sedangkan yg terlihat sebagai manusia hanya sedikit sekali & itu pun tampak bagai kilatan cahaya.

Oleh karenanya jangan sampai kita kembali menghadap ALLAH SWT dlm keadaan binatang berbungkus manuasia.....Na'udzubillah....

Tentu kita juga ingin tahu sebelum nafas terakhir menghembuskan krn akan sia2 jika kita tahu sdh terakhir krn bila dlm bentuk manusia kpn kita akan memperbaikinya krn sdh terlambat.

Itu yg dimaksud JATI DIRI sbb amal-amal kita, apapun itu yg baik/yg buruk, semua menjelma mewujud dan membentuk tubuh ukhrawi (wujud batiniah).

Mudah-mudahan pencerahan ilmu yg tdk seberapa ini akan menjadi petunjuk jalan utk mengerti apa itu JATI DIRI.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.