Cara Sukses Berdagang Ala Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam

 Kunci Sukses Me - Bismillah, As-salamu'alaikum. Selamat Datang di blog Kunci Sukses, semoga kalian merasa senang dan nyama selama berkunjung diblog ini. Pada kesempatan kali ini mimin akan membagikan artikel buat kalian tentang 'Cara Sukses Berdagang Ala Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam'. Semoga bermanfaat yach.

Kalian ingin sukses berdagang dan memperoleh rezeki yang halal seperti Rasulullah? Yuk simak cara sukses berdagang ala Rasulullah yang juga dapat kamu terapkan lhoh!

Berdagang adalah salah satu profesi yang dianjurkan dalam Islam. Bahkan Rasulullah juga bekerja sebagai pedagang sukses dengan rezeki yang penuh berkah.

Keterampilan Rasulullah dalam berdagang tak perlu diragukan lagi. Beliau begitu ahli dalam bidang muamalah atau ilmu jual beli yang sesuai dengan hukum syariat Islam.

Sehingga, jika kamu mencari sosok yang dapat memotivasi kamu untuk sukses berdagang, maka kamu bisa mengikuti atau ber uswah dengan cara sukses berdagang ala Rasulullah.

Baca Juga : Mau Sukses? Ini Rahasianya.

Motivasi Untuk Berdang.

Salah satu alasan mengapa Islam menganjurkan seorang muslim untuk berdagang adalah karena berdagang merupakan aktivitas yang bisa memenuhi kebutuhan banyak orang.

Dengan berdagang, seseorang bisa memperoleh barang atau jasa yang mereka butuhkan. Sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.

Pada beberapa hadits, Rasulullah juga menganjurkan secara langsung kepada umatnya untuk berdagang.

Hadits Rasul Tentang Berdagang dalam Islam 

1. Hadits Riwayat Ahmad 4:441

أَىُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ

Artinya: “Wahai Rasulullah, mata pencaharian apakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi).”

Hadits tersebut menjelaskan yang baik adalah yang dikerjakan oleh tangan sendiri, yaitu dengan jual beli yang diberkahi. 

2. Hadits Riwayat Bukhari No. 2072

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ ، وَإِنَّ نَبِىَّ اللَّهِ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ

Artinya: “Tidaklah seseorang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan yang ia makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri. Karena Nabi Daud ‘alaihi salam dahulu juga makan dari hasil kerja keras tangannya.”

Dari hadits tersebut Rasulullah shalallahu 'alaihi was salam menyebutkan bahwa ketika seseorang berdagang dengan baik, maka makanan yang ia makan akan terasa lebih berkah.

Baca Juga : 10 Kunci Sukses Mendapatkan Uang dari Facebook, Mau?

7 Cara Rasul Berdagang Agar Sukses dan Penuh Berkah

Berikut ini adalah 7 cara yang dilakukan rasul berdagang agar sukses dan penuh berkah.

1. Jujur Dalam Berdagang

Cara utama ketika Rasulullah berdagang adalah selalu bersikap jujur kepada pembeli. Rasulullah adalah sosok yang menjadi teladan bagi umat manusia dalam bersikap jujur kepada siapapun, termasuk dalam berdagang.

Beliau selalu menegaskan tentang pentingnya menyampaikan kebenaran dan tidak menipu orang lain ketika melakukan jual beli. Sebab, kejujuran adalah pondasi yang kuat untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan.

Bahkan Rasulullah shalallahu 'alaihi was salam juga menyampaikan hal ini dalam sebuah haditsnya. Berikut kurang lebih arti haditsnya: 

“Sesungguhnya para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti sebagai orang-orang fajir (jahat) kecuali pedagang yang bertakwa pada Allah, berbuat baik dan berlaku jujur” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

2. Bersikap Ramah dan Sopan Kepada Pelanggan

Cara sukses berdagang ala Rasulullah yang kedua yaitu dengan bersikap sopan dan ramah kepada pembeli atau pelanggan. Tidak hanya ketika berdagang, Rasulullah pun memang dikenal dengan sifatnya yang ramah dan sopan ketika berinteraksi dengan orang lain.

Ketika diterapkan dalam aktivitas jual beli, pelanggan akan lebih menyukai penjual yang ramah dan sopan. Mungkin kamu pernah mendengar istilah, 'pembeli adalah raja'. Ya, itu memang benar dan selalu diterapkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi was salam.

3. Piawai Dalam Berkomunikasi dan Menjadi Pendengar yang Baik

Ketika berdagang, penjual tak pernah bisa lepas dari aktivitas komunikasi kepada pembeli. Sehingga piawai dalam komunikasi adalah salah satu kunci sukses berdagang yang juga diterapkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi was salam.

Kecakapan beliau dalam berkomunikasi, membantu Rasulullah dalam menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan dan mitra dagangnya. Cara ini sangat bisa kalian terapkan jika profesi kalian adalah sebagai pedagang.

Komunikasi ini tak hanya perihal pandai dan lancar menyampaikan pesan saja, namun juga mampu menjadi pendengar yang baik, baik itu kepada pelanggan maupun mitra.

4. Menanamkan Dalam Diri Prinsip Berdagang adalah Ibadah

Dalam Islam, bekerja adalah sebuah ibadah, Seorang muslim bekerja untuk mencari rezeki yang halal hingga ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga yang ia nafkahi. Itulah salah satu cara sukses berdagang ala Rasulullah.

Rasulullah memang selalu mengajarkan umatnya bahwa segala aktivitas dengan niat baik dan sesuai ajaran Islam adalah bagian dari ibadah dan tentu akan mendapatkan pahala atass hal itu.

Karena itu, ketika seorang muslim berdagang hendaklah ia menjalankan profesi tersebut sesuai dengan hukum syariat Islam. Tanamkan kepada diri bahwa rezeki yang datang dari profesinya sebagai pedagang adalah semata-mata dari Allah subhanahu wa ta'ala.

5. Tidak Bersikap Buruk dan Menjatuhkan Pesaing

Memiliki pesaing dalam berdagang atau berbisnis memang sangat lumrah dan wajar terjadi. Apalagi jika kalian menjual barang-barang yang banyak dibutuhkan masyarakat. Sehingga, agar sukses berdagang Rasul mengajarkan untuk tidak menjatuhkan pesaing.

Karena itu cara Rasulullah berdagang adalah dengan bersaing secara sehat dan adil. Beliau tak pernah mencari cara yang tidak etis atau merugikan pihak lain hanya untuk meraih keuntungan.

Sebab dalam diri Rasulullah juga sudah tertanam bahwa rezeki hanya datang dari Allah subhanahu wa ta'ala dan setiap penjual memiliki porsinya masing-masing dalam memperoleh rezeki asal dikerjakan dengan halal.

6. Memenuhi Hak dan Kewajiban Karyawan

Cara Berdagang Rasul berikutnya adalah dengan memenuhi kewajiban serta hak karyawan. Rasulullah Shalallahu 'alaihi was salam sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan dan mengajarkan umatnya untuk memperlakukan mereka dengan adil.

Beliau menegaskan pentingnya membayar upah yang layak, memberikan perlindungan terhadap keselamatan, serta memberikan hak-hak lain yang telah ditetapkan dalam sayariat Islam.

Karena ketika seorang pedagang memperoleh rezeki, maka tentu ada hak karyawannya dari sebagian rezeki tersebut. Apabila hak tersebut tak terpenuhi, maka sama saja seorang pedagang tidak bersikap adil, jatuh dalam kedzoliman dan memperoleh rezeki yang tidak halal.

7. Memiliki Pengelolaan Keuangan yang Baik

Cara sukses berdagang ala Rasul yang terakhir dan tak kalah penting adalah dengan mengelola keuangan dengan baik. Rezeki yang diberikan Allah dari berdagang memang harus dikelola dengan bijak dan bertanggung jawab.

Untuk apa rezeki tersebut akan digunakan sangat mempengaruhi kesuksesan seseorang dalam berdagang. Ketika berdagang, Rasul selalu menghindari pemborosan dan bertanggung jawab dalam pengelolaan uang.

Selain itu, Rasulullah juga sangat menekankan kepada umatnya agar menghindari riba. Dengan begitu aktivitas berdagang akan lebih berkah dan mabrur, Insya Allah.

Baca Juga : 5 Kunci Sukses Content Creator Youtube dengan Gaji Fantastis, Mau?

Kesimpulan Akhir

Ingin menjadi Pedang yang sukses dunia dan akhirat maka cara yang paling tepat adalah dengan cara mengikuti cara berdagangnya Rasulullah shalallahu 'alaihi was salam. Karena beliu adalah manusia terbaik yang di utus oleh allah subhanahu wa ta'ala untuk mengajarkan risalahnya kepada ummatnya.

Mungkin sampai disini dulu perjumpaan kita pada kesempatan kali ini sahabat Kunci Sukses.Insya Allah kita sambung lagi di postingan berikutnya yang lebih menarik lagi. So, ikuti terus perkembangan blog ini yach. Akhir kata, Was-salamu'alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuh...